MotoGP 2021, Alex Marquez Cedera Kaki, Berharap Oke di Sesi Besok


Balap Motojipi -
Pemabalp LCR Honda Alex Marquez rupanya sedang bernasib sial. Dalam tes resmi hari ke empat kemarin, Kamis 11 Maret 2021, pembalap asal Spanyol itu jatuh dan mengalami cedera pada kakinya.

Bagian yang cedera adalah metatarsal kaki kanannya, saat mengalami highside atau terlempar dari motor saat berbelok di tikungan 9. Dari data daftar kecelakaan pada hari itu, tercatat ada lima kecelakaan yang terjadi pada sesi tes resmi itu. 

Bagian metatarsal Alex Marquez ada yang patah, meskipun dikategorikan sebagai cedera ringan. Adik Marc Marquez ini berharap setelah mendapat perawatan intensif, tim dokter akan mengizinkan dirinya utnuk bisa kembali turun, dan menyelesaikan sisa waktu latihan resmi yang berakhir hari ini, Jumat 12 Maret 2021.

"Saat itu saya sedang mencoba ban baru untuk keperluan time attack," kata Alex Marquez.

"Tiba-tiba kecelakaan itu terjadi, tapi untungnya saya baik-baik saja. Hanya cedera kecil di kaki kanan saya," tambahnya.

Juara dunia Moto2 tahun 2019 itu berharap, setelah pemeriksaan dan perawatan medis, dokter akan menyetujui keinginannya untuk kembali turun menyelesaikan rangkaian tes resmi.

"Tahun lalu saya pernah balapan dengan kondisi kaki yang patah. Kalau cuma cedera yang sekarang sih, keciil," ujar Alex Marquez.

Yang unik dan sempat menarik perhatian para fotografer di sirkuit Losail, ketika cedera, Alex Marquez tidak bisa berjalan baik ke paddocknya. Saat itu datanglah pembalap Tech3 KTM Iker Lecuona, memberi bantuan dengan memboncengnya sampai paddock.

Kontan tindakan Iker Lecuona mengundang simpati para fans MotoGP, dan mereka mengapresiasi apa yang dilakukan pembalap Tech3 KTM itu sebagai upaya tolong-menolong antar pembalap, meski mereka bersaing ketat dalam MotoGP 2021. **

Sumber: Corsedimoto

Comments

Popular posts from this blog

MotoGP 2021: Ducati: Awas Kami Punya Kecepatan Mengerikan!

Update MotoGP Tanpa Repot, Joan Mir Tetap Tinggal dan Vaksinasi di Qatar

Martinator Pindah Ke Aprilia 2025