MotoGP 2021: Jorge Lorenzo Ikut Turun Tapi Dengan Mulutnya
Balap Motojipi - Nama Jorge Lorenzo mendadak terkenal lagi di MotoGP 2021, yang sedang sibuk-sibuknya dengan agenda tes resmi. Juara dunia MotoGP 2015 itu jadi moncer lagi namanya, sejak mengomentari jatuhnya Cal Crutchlow tester Yamaha di sesi latihan resmi hari pertama, dan juga membalas lontaran kalimat pedas dari para pembalap MotoGP.
Waktu berkomentar soal jatuhnya Cal Crutchlow, Jorge Lorenzo seakan mau bilang, "Gue kate juga ape?" Namun kemudian datang serangan dari pembalap Ducati Jack Miller, yang mengatai Lorenzo dengan pedas, dan ditambah lagi pembalap Aprilia Aleix Espargaro yang bilang, "Lebih baik jadi orang baik daripada jadi orang yang pernah juara dunia."
Semua kata-kata yang keluar akibat ulah Jorge Lorenzo yang celometan itu cuma ditanggapi dengan ketawa oleh pemilik nomor motor 99 itu. Pembalap yang memutuskan pensiun dari MotoGP itu dengan entengnya berujar, "Aku mengatakan apa yang aku pikirkan."
Akhirya pertikaian antara Jorge Lorenzo dengan para pembalap yang mengatai dan dikatainya jadi seperti perang twitwar yang sering terjadi di media sosial antara seorang artis melawan para fansnya.
Komentar sarkas Lorenzo memang ibarat menabur angin dan menuai badai. Banyak yang tidak suka dengan komentarnya yang mengatai para pembalap yang tes resmi di Losail Qatar, terutama para pembalap Yamaha. Seakan Lorenzo hendak melampiaskan kecewanya karena tidak dipakai lagi sebagai tester di Yamaha, digantikan Cal Crutchlow.
Sewaktu menjadi tester di Yamaha, Dorna Sports membekukan aturan tes resmi karena masa pandemi, sehingga mau tidak mau Lorenzo seperti orang nganggur tapi dibayar. Bisa jadi karena itulah, Yamaha memutuskan tidak lagi menggunakan jasanya, karena tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan.
Seperti sang ayah, Chico Lorenzo, Jorge Lorenzo rupanya suka celometan mengomentari para pembalap dari Yamaha, termasuk Valenitno Rossi yang tetap saja prestasinya tidak sebaik yang dulu, meski sudah pindah ke tim Petronas Yamaha SRT.
Juara dunia MotoGP 4 kali itu awalnya mengomentari jatuhnya Cal Crutchlow di tes resmi ke dua di tikungan dua yang memang banyak makan korban. Kemudian datang Jack Miller balas mengatainya dan membela Cal Crutchlow, disusul Aleix Espargaro. Lorenzo cuma senyum sinis dengan komentar mereka.
"Aku berkomentar soal jatuhnya Crutchlow, karena beberapa bulan lalu aku sudah memposting soal jatuhnya pembalap di tikungan 2 sirkuit Losail. Ternyata hal itu terjadi lagi di sesi tes resmi pekan lalum sehingga aku cuma berkata 'tuuh kaaan?'" kata Lorenzo santai.
Kata Lorenzo, kalau ia sedang bercanda, ia tidak akan pernah bisa diam dan membiarkan semua ejekan dan cercaan menimpanya seperti kemarin.
Pembalap asal Spanyol itu merasa, dengan dirinya sekarang yang sudah bebas merdeka, tidak perlu lagi tedeng aling-aling dalam mengatakan apa yang ingin dikatakannya.
"Kalau dulu saya harus jaga sikap dan omongan karena mewakili banyak sponsor. Sekarang saya tidak harus menjelaskan apa-apa, karena saya mengatakan apa yang saya pikirkan," ujar Lorenzo, masih dengan nada santai.
Ia menambahkan, "Kalau ada yang mendiskreditkanku, atau mengatakan sesuatu yang buruk tentangku, orang itu harus dihentikan, karena akan ada akibat dari apa yang mereka katakan," tegasnya.
Jorge Lorenzo sekarang hidup tenang di Maladewa atau Maldives, dan menginvestasikan pendapatannya sehingga sekarang bisa bersantai. Ia mengatakan, kalau harus terus mengejar kemenangan, ia akan berada di sirkuit bersama Honda, tim terakhirnya berlabuh.
"Kalau saja aku tidak kecelakaan 2019 lalu di Assen, mungkin saya masih akan kebut-kebutan di kompetisi. Saya puas dengan apa yang saya dapatkan sekarang," kata Lorenzo.
Meski sudah pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo tetap seorang juara dunia MotoGP 4 kali di masa lalu, dan sekarang sedang menikmati hidupnya di Maladewa. **
Sumber: Corsedimoto
Comments
Post a Comment