Update MotoGP Tanpa Repot, Jorge Lorenzo Terus Curi Perhatian
Balap Motojipi - Jorge Lorenzo memang sudah bukan lagi seorang pembalap MotoGP, sejak ia memutuskan pensiun di akhir 2019 setelah GP Valencia. Namun ternyata absennya Lorenzo tidak diikuti oleh eksistensinya di media sosial, yang terus punya kaitan dengan MotoGP.
Juara dunia 3 kali MotoGP itu terus-menerus mencuri perhatian, terutama karena sejak tidak lagi jadi pembalap, gaya hidupnya termasuk mewah dan beberapa kali ia menjadi selebriti di acara-acara TV.
Sejak menjelang MotoGP 2021 bergulir, Jorge Lorenzo terus mencuri perhatian khalayak, terutama karena mantan pembalap asal Spanyol itu terkenal suka membalas perkataan orang lain di aku medsos terutama Twitter. Beberapa kali ia terlibat twitwar dengan pihak lain, terutama kalau menyangkut personal dirinya dan seputar dunia MotoGP yang pernah diikutinya.
Belum lama ini, salah satu pesaing utama Valentino Rossi di masa lalu ini berantem dengan pengguna Twitter yang meragukan juara dunia MotoGP yang pernah diraihnya. Si pengkritik mengatakan, Jorge Lorenzo bisa jadi juara dunia karena pembalap lain banyak yang sedang apes.
Dengan karakternya yang memang tidak bisa diam kalau sudah menyangkut kritik terhadap dirinya, Lorenzo malah perang mulut di Twitter dengan orang yang mengejeknya. Padahal belum lagi berlalu dari ingatan orang, bahwa ia sudah dianggap mengejek tester Yamaha Cal Crutchlow, waktu ia jumpalitan di sirkuit Losai Qatar dalam tes resmi seminggu lalu.
Waktu itu pembalap Ducati Jack Miller yang emosi dengan kenyinyiran Lorenzo, dan membalasnya dengan kata-kata yang cukup pedas. Ditambah lagi ada Aleix Espargaro pembalap Aprilia Racing Team Gresini yang ikut nimbrung dengan nada yang mencoba bersikap bijak. Meski tidak lagi pelintir gas untuk balapan, Lorenzo masih punya Twitter untuk ngegas, dan hasilnya ia perang dengan para pembalap beda tim itu.
Kali ini ada seorang warganet yang meragukan kemampuan Jorge Lorenzo yang sebenarnya, sehingga bisa jadi juara dunia. Menurut netizen itu, gelar juara dunia pertama Lorenzo diraih, karena Valentino Rossi yang jadi pesaing utamanya sedang cedera kaki, sehingga harus absen beberapa seri.
Karena absennya Rossi cukup lama, Lorenzo dianggap bisa jadi juara dunia karena saat itu pesaing terberat cuma Valentino Rossi. Kalau kata komedian Komeng di iklan motor, yang lain makin ketinggalan.
Warganet itu juga menyebut gelar kedua Lorenzo saat itu tahun 2012, karena Casey Stoner sedang absen karena cedera, meski ia favorit juara waktu itu. Sehingga lagi-lagi Lorenzo dapat manfaat dari cederanya para penantang.
Terakhir yang paling diingat adalah tragedi Sepang Clash, yang mengharuskan Valentino Rossi start dari urutan terakhir, dan hanya bisa finish ke empat. Sementara Jorge Lorenzo mendapat 'pertolongan' dari Marc Marquez sebagai destroyer dengan menghalangi Rossi yang sudah sampai di urutan empat untuk menghalanginya meraih posisi puncak.
Menjawab tudingan itu, Lorenzo berseloroh kalau angka itu seperti kapas dan bisa dihapus kapan saja. Mereka tidaklah menentukan. **
Sumber: Corsedimoto
Comments
Post a Comment