Update MotoGP Tanpa Repot, KTM Belum Mengeluarkan Kemampuannya


Balap Motojipi -
Tes resmi sudah berakhir sebagai awal kembalinya sirkus MotoGP 2021. Siapapun yang berharap tim KTM sebagai kuda hitam pada MotoGP tahun lalu, harus kecewa karena performa motor RC16 tidak seperti yang dibayangkan banyak orang.

Sejak menjadi juara seri pada empat balapan di MotoGP 2020, KTM langsung dianggap sebagai pesaing kuat peraih gelar juara pada 2021, karena semua pembalapnya berkomentar bahwa motor RC16 mudah dikendarai. Apalagi semuanya adalah pembalap muda, dan belum punya nama besar di MotoGP.

Pembalap pabrikan seperti Brad Binder maupun Miguel Oliveira bukanlah pembalap langganan juara. Mereka notabene adalah orang-orang baru yang belum lama naik kelas dari Moto2. Apalagi dalam tes resmi di Losail seminggu lalu, Brad Binder termasuk di antara pembalap yang harus jatuh tunggang-langgang.

Selain Brad Binder dari tim pabrikan Red Bull KTM, Iker Lecuona dari tim satelit Tech3 KTM Factory Racing juga mengalami nasib sama, sehingga performa motor asal Austria itu masih jadi tanda tanya. Apakah motor itu kompetitif atau tidak dibandingkan yang lain.

Menyikapi evaluasi yang jeblok di sesi tes, direktur KTM Sebastian Risse berkomentar, Losail itu sirkuit yang spesial, sehingga sejarah selalu berubah dalam balap motor. Tidak bisa dipungkiri, harapan akan bisa bersaing di papan atas seperti tepung disiram air bagi KTM. Mereka langsung lumer begitu tahu kalau rekor catatan waktu terbaik hanyalah peringatk 16 yang diperoleh Miguel Oliveira.

Tester tim Dani Perdrosa juga harus bekerja keras menemukan setting yang tepat untuk motor, terutama karena tester kedua Mika Kallio mengalami cedera, sehingga tulang kakinya patah dan otomatis tidak bisa ikut tes di Qatar.

"Memang benar kami punya kesulitan sehingga tidak bisa menampilkan hasil maksimal," kata Miguel Oliveira. Menurutnya, apa yang terjadi tahun lalu, ternyata tidak semulus tahun ini.

Meski begitu, ada banyak ide untuk pengembangan motor, dan itu akan terus dilakukan KTM sampai seri pertama tiba. Balapan pembuka MotoGP 2021 akan berlangsung di sirkuit Losail Qatar, baik seri pertama maupun kedua.

Semua pembalap KTM mengakui ada kesulitan dalam menjalani sesi tes resmi, namun semua optimis akan bisa mengatasinya saat kompetisi MotoGP 2021 berlangsung.

Menurut Direktur Teknik KTM Sebastian Risser, trek di Qatar selalu spesial buat mereka, karena ada pengembangan di seluruh lini yang diperbolehkan. Dalam balapan, semuanya akan berbeda.

"Tapi ini belum semua potensi kami keluarkan, dan sekarang kami punya kompetisi di depan mata. Kami ingin menunjukkan semua potensi motor RC16 KTM," tegas Sebastian Risser.

Performa terbaik KTM ditunggu, apakah akan mampu mengatasi semua lawan di MotoGP, terutama Ducati yang top speednya sudah membuat keder juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir. **

Sumber: Corsedimoto

Comments

Popular posts from this blog

MotoGP 2021: Ducati: Awas Kami Punya Kecepatan Mengerikan!

Update MotoGP Tanpa Repot, Joan Mir Tetap Tinggal dan Vaksinasi di Qatar

Martinator Pindah Ke Aprilia 2025