Update MotoGP Tanpa Repot, Valentino Rossi Sumringah Meski Peringkat Delapan


Balap Motojipi -
Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi akhirnya bisa tersenyum dengan hasil capaiannya di hari ke empat tes resmi, karena juara dunia MotoGP sembilan kali itu berhasil masuk sepuluh besar, tepatnya peringkat ke delapan dalam tes hari ke empat kemairn, Kamis 11 Maret 2021.

Bagi pembalap 42 tahun itu, setidaknya ia berhasil mencatatkan waktu terbaik sepanjang partisipasinya ikut tes resmi di MotoGP 2021 bersama tim barunya. Pembalap berjuluk The Doctor ini masuk peringkat delapan, dan berhasil mencatatkan waktu di bawah angka 1 menit 54 detik.

Catatan waktu Valentino Rossi adalah lebih lambat 0,749 detik dari Maverick Vinales dari tim Monster Energy Yamaha, yang menjadi pembalap tercepat dengan 1 menit 53,244 detik. Artinya Rossi berhasil mencatat waktu 1 menit 53,987 detik, masih di bawah 1 menit 54 detik dan itu jadi prestasi tersendiri untuknya.

Bagi pembalap asal Tavulia itu, catatan waktu yang diraihnya menjadi yang tercepat sepanjang karirnya untuk balapan di Losail Qatar, meski dengan beberapa hal baru pada motor yang juga sedang diuji seperti mudguard baru.

"Kami menemukan solusi baru untuk motornya, dan kami makin berkembang. Setting motor dari hari pertama tes sampai sekarang sudah semakin baik. Saya bisa lebih cepat masuk ke tikungan, juga lebih bisa berakselerasi cepat saat keluar tikungan," ujar Rossi tentang perkembangan positif timnya.

Soal top speed, juara dunia MotoGP 9 kali itu mengaku memang soal mesin bukan jadi faktor utama, karena Dorna juga mengeluarkan aturan pembekuan pengembangan mesin. Tapi soal kencang tidaknya motor bukan cuma ditentukan dari mesin.

Yang jelas, dibandingkan dengan tahun lalu, ada peningkatan yang cukup signifikan. Kalau tahun lalu motor susah belok, sekarang sudah jauh lebih baik. Bahkan Rossi mengaku sekarang kecepatan yang bisa diraihnya lebih baik tiap putarannya.

Soal top speed memang jadi pekerjaan rumah buat para insinyur Yamaha, tapi Rossi kembali menegaskan, top speed bisa dicapai bukan hanya karena faktor mesin. Apalagi sekarang pengembangan mesin dibekukan.

"Solusinya adalah aerodinamika," kata Valentino Rossi soal trik menambah speed di trek lurus. Menurutnya, Yamaha masih ketinggalan 10 km/jam dari Ducati. Namun sekarang jarak selebar itu sudah berhasil diperkecil.

Rossi mengakui penambahan mudguard dengan tujuan aerodinamika membuat motornya jadi susah dikendalikan, dan perbaikan pada radiator juga tidak begitu disukainya. Tapi yang menjaid catatan adalah semua pembalap Yamaha mengalami peningkatan di klasemen tes resmi, yang berarti perbaikan sekotr aerodinamika ternyata sangat berdampak.

Valentino Rossi mengakui ini semacam sinyalemen performa Yamaha yang semakin bagus. Namun untuk bisa tahu hasil sebenarnya, harus menunggu sampai musim balapan yang sebenarnya tiba. Dari situlah akan ketahuan seberapa besar perubahan yang terjadi akan berdampak pada motor.

Rossi juga mengapresiasi metode kerja tim barunya, yang menurutnya sangat termotivasi untuk membuatnya tampil kompetitif seperti dulu. Pembalap Italia itu sekarang merasa lebih puas karena kondisi motor menurutnya lebih bersaing. **

Sumber: Corsedimotor

Comments

Popular posts from this blog

MotoGP 2021: Ducati: Awas Kami Punya Kecepatan Mengerikan!

Update MotoGP Tanpa Repot, Joan Mir Tetap Tinggal dan Vaksinasi di Qatar

Martinator Pindah Ke Aprilia 2025