Posts

Showing posts from June, 2024

Gigi Dall'igna: Mudah-mudahan Pramac Tetap Bersama Ducati

Image
Balap Motojipi: Menjelang keputusan pindah tidaknya Pramac ke Yamaha, manajer Ducati Gigi Dall'igna berharap hubungan baik yang sudah terjalin selama ini juga jadi salah satu pertimbangan kuat bahwa Pramac akan masih tetap setia dengan tim asal Borgo Panigale itu. Memang sejak Marc Marquez pindah dari Gresini ke tim resmi Ducati tahun depan, belum ada kabar lagi tentang kelanjutan hubungan Pramac dan Ducati. Kedua pihak sudah menjalin kerjasama selama bertahun-tahun. Karena itu Dall'igna tetap yakin Pramac tidak akan pindah ke lain hati. Apalagi Gigi punya hubungan erat dengan Paolo Campinotti Manajer Pramac. Tapi soal itu murni tinggal keputusan Yamaha dan Pramac. Harapannya ada keputusan bijak yang dibuat Campinotti terkait hal itu.

Paddock MotoGP Berubah Lagi Dengan Pindahnya Vinales ke KTM

Image
Balap Motojipi - Belum selesai kabar demi kabar menghiasi paddock MotoGP, muncul lagi berita bahwa Maverick Vinales sudah pasti cabut dari Aprilia ke KTM untuk tahun depan. Ini sekaligus menambah semarak silly season MotoGP musim ini. Jadi KTM mendapat dua pembalap tangguh sekaligus setelah Enea Bastianini juga pindah dari Ducati Lenovo. Manajer KTM Pit Beirer menyatakan, sangat senng bisa mengamankan dua pembalap hebat untuk KTM. Belum lagi dengan adanya Pedro Acosta di tim resmi asal Austria itu. Jadi sudah dipastikan KTM dan grupnya yaitu Gas Gas akan diisi para pembalap bintang. Beirer mengaku bahagia karena Maverick Vinales yang sudah ikut KTM waktu di Moto 3 dan berhasil jadi juara dunia di kelas itu, sekarang kembali ke pangkuan KTM setelah sempat bertualang bersama Yamaha dan Aprilia. "Kami tidak pernah sekalipun kehilangan kontak," kata Beirer yang tidak mampu menyembunyikan rasa gembiranya. Beirer juga mengatakan kalau Vinales sangat ingin bergabung kemb

Pembalap KTM 2025, Enea Bastianini dan Maverick Vinales

Image
Balap Motojipi: Akhirnya puzzle grid MotoGP untuk musim 2025 makin terkuak. KTM resmi mengumumkan duet pembalap tim Austria itu untuk tahun depan. Mereka adalah Enea Bastianini dan Maverick Vinales. GP One melansir, kedua pembalap itu resmi bergabung dengan Pierer Mobility group yang punya KTM dan GasGas.  Dengan begitu, Augusto Fernandes sudah pasti pindah, karena bersama Jack Miller, kontraknya tidak lagi diperpanjang. Duet Vinales dan Bastianini akan menjalani kontrak 2 tahun di KTM. Direktur Motorsport KTM Pit Beirer mengatakan, sangat senang dengan bergabungnya Vinales dan Bastianini, karena yakin kedua pembalap berbakat ini cocok untuk diduetkan dalam satu tim di KTM. Pit juga mengatakan, mereka mendapat dukungan penuh dari pabrikan untuk MotoGP tahun depan, dan lagi Pit Beirer juga menegaskan kalau sudah waktunya memperbaiki nama besar KTM di jajaran motorsport. Kedatangan Vinales dan Bastianini juga disambut oleh Nicolas Goyon, manajer tim Tech3 tempat akan bergabun

Rivola: Jelas Kami Ingin Juara Bersama Jorge Martin

Image
CEO Aprilia Massimo Rivola sudah ancang-ancang untuk memberi target pada Jorge Martin yang baru saja dikontrak untuk musim kompetisi 2025. Sebetulnya sih  Martin inginnya dapat kontrak dari Ducati, mengingat posisinya yang jadi jadi pimpinan klasemen sementara MotoGP 2024. Apa daya Gigi Dall'igna lebih memilih Marc Marquez ketimbang melirik Jorge Martin yang sudah mati-matian berusaha jadi peringkat pertama di klasemen saat ini. Karena Dall'igna lebih memilih Marc Marquez, akhirnya keputusan cepat pun diambil Martin dengan menyepakati kontrak dengan Aprilia. Toh  sama-sama pabrikan Italia, cuma beda merek. Apalagi Aprilia jadi pesaing ketat Ducati, jauh lebih digdaya dari KTM yang sama-sama pabrikan Eropa. Massimo Rivola mengatakan, bahwa Aleix Espargaro sudah pensiun dan untuk menghormati rider  Aprilia yang sudah rela ikut andil mengembangkan motor hingga jadi seperti sekarang, maka penggantinya adalah orang pilihan Aleix, dan Jorge Martin adalah orangnya. Karena

Maverick Vinales Akan Pindah Ke KTM?

Image
Balapan Motojipi - Seiring berubahnya peta tim dan pembalap untuk musim 2025, tampaknya bakal ada satu pembalap lagi yang bakal membuat bursa trsnsfer jadi makin berwarna. Yap! Maverick Vinales, yang dikenal punya julukan Top Gun  dan identik dengan nomor motor 12 diisukan melompat lagi, kali ini ke garasi KTM. Kalau itu sampai terjadi, berarti Vinales sudah menunggangi 4 motor berbeda sepanjang karirnya  Yang sudah pasti pindah untuk tahun depan adalah Marc Marquez yang pindah ke tim resmi Ducati Lenovo, Jorge Martin pindah ke Aprilia, dan Aleix Espargaro resmi pensiun dari balapan per 2025.  Dari beberapa analisa yang dikutip dari situs GP One, Honda bisa jadi tempat berlabuh Vinales berikutnya. Tapi dengan kondisi saat ini yang masih butuh banyak perbaikan di HRC, sementara Luca Marini belum bisa berbicara banyak di kompetisi, pilihan pindah ke Honda jelas sangat berisiko bagi karir balapnya.  Di sisi lain, Honda juga sedang harap-harap cemas dengan keberadaan Joan Mir.

Carlos Checa: Perekrutan Marquez Ibarat Kawin Paksa

Image
Balap Motojipi: Mantan pembalap GP 500 seangkatan Michael Doohan dan Wayne Rainey, Carlos Checa menyoroti, pindahnya Marc Marquez ke Ducati Lenovo sebetulnya sudah diperkirakan, karena performa Marquez memang luarbiasa dan di atas rata-rata. Yang mengejutkan adalah pindahnya Jorge Martin ke Aprilia dari Pramac Ducati. Waktu diwawancarai media Dazn, Checa menegaskan kalau pindahnya Marquez ke Ducati Lenovo kayak orang kawin paksa.  Alasannya karena usia Marc Marquez yang udah 30an dan mulai dianggap tua untuk seorang pembalap MotoGP. Tapi lha Ducati mau kok sama pak tua? Apalagi biarpun udah tua tapi masih digdaya. Sementara itu Jorge Lorenzo mantan juara dunia dari Yamaha mengatakan, yang jelas Ducati sangat menginginkan Marc Marquez sehingga segala cara ditempuh untuk mendapatkan bintang asal Cervera itu. Karenanya, Ducati udah ambil keputusan Marc Marquez mesti pensiunnya di Ducati, dan tidak di tim lain. Menurut Lorenzo inilah yang membuat peta pembalap di bursa agak sed

Alex Rins: "Lho Kok Sama?"

Image
Balap Motojipi: Masalah yang dialami Yamaha saat ini, persis seperti problem yang dijumpai Suzuki di tahun 2017. Itu temuan pembalap Monster Energy Yamaha Alex Rins, mereview kondisi Yamaha yang morat-marit,  dan hanya mengandalkan Fabio Quartararo sebagai satu-satunya ujung tombak yang berkompetisi, di tengah gempuran musuh yang kebanyakan mengandalkan Ducati. Apalagi kata Rins masalahnya sama persis dengan Suzuki di masa lalu yaitu susah menikung. Waktu itu bos tim Davide Brivio memperbaiki desain motor yang memberi teralu banyak inersia atau daya ketika menikung. Setelah itu muncul lagi masalah baru, traksi ban jadi korban. Solusinya adalah membangun mesin baru yang lebih smooth akselerasinya. Meski tidak ada masalah dengan elektronik, tapi tetap ada penyesuaian dengan mesin, karena mesinlah jantung motor sesungguhnya. Itu juga yang dialami Alex Rins. Satu keuntungan menjadi tim berkonsesi adalah pengembangan yang banyak dan part yang bisa gonta-ganti sesering mungkin se

Analisa Marco Melandri Atas Kepindahan Jorge Martin Ke Aprilia

Image
Balap Motojipi - Mantan pembalap MotoGP yang sekarang menjadi kolumnis media, Marco Melandri menilai, manuver yang dilakukan Jorge Martin untuk langsung pindah ke lain hati cukup mengejutkan. Martin diketahui punya peluang cukup besar untuk menjadi duet Francesco Bagnaia di tim resmi Ducati Lenovo. Dengan posisi sebagai pimpinan klasemen sementara, pembalap Spanyol itu punya kans yang cukup besar untuk terpilih menjadi pembalap Ducati Lenovo. Dengan adanya dinamika pergerakan di bursa transfer terutama yang melibatkan Jorge Martin, Pecco Bagnaia, Aleix Espargaro, dan Marc Marquez, pergerakan bursa transfer pembalap jadi berantakan. Apalagi pergerakannya begitu dinamis dan tak disangka. Manurut Melandri, salah satu yang paling mengejutkan adalah langkah Jorge Martin yang begitu cepat pindah ke Aprilia tahun depan. Padahal Martin diyakini masih akan bertahan di Ducati menjadi pembalap Pramac. Karena itu Melandri juga mengatakan, perubaan yang terjadi sangat cepat sehingga mam

Marc Marquez Resmi Ke Pabrikan Ducati Lenovo Tahun Depan

Image
Balapan Motojipi. Akhirnya terjawab sudah puzzle tim Ducati. Marc Marquez tahun depan akan bersanding dengan Francesco Bagnaia di tim resmi Ducati Lenovo.  Dengan terpilihnya Marc Marquez berarti untuk yang kedua kalinya juara dunia 8 kali itu menjadi pembalap tim resmi setelah sebelumnya meraih gelar bersama tim Repsol Honda 8 kali berturut-turut. Nadia Padovani sudah pasti ikut girang pembalap yang dipilihnya ternyata sangat mampu tampil bagus dan sering naik podium juara. itu juga yang akhirnya membuat imagenya sebagai pembalap Honda pupus, berganti menjadi pembalap Ducati.  Meski Enea Bastianini juga bagus, tapi pilihan tim asal Borgo Panigale itu jatuh pada Marc Marquez yang artinya ciao  alias selamat tinggal buat Enea Bastianini yang tahun depan juga pindah ke KTM menjadi rekan setim Brad Binder. Kebersamaannya dengan sang adik Alex Marquez akhirnya hanya setahun, karena berikutnya Marc akan menjadi pembalap tim resmi Ducati Lenovo.

Martinator Pindah Ke Aprilia 2025

Image
Balap Motojipi. CEO Aprilia Massimo Rivola langsung gerak cepat untuk mengamankan Jorge Martin agar tidak pindah ke pabrikan lain. Dengan posisi sebagai pimpinan klasemen sementara, jelas peluang besar bagi Aprilia untuk mempertahankan keunggulan sebagai tim yang sekarang jadi incaran pembalap. Begitu Massimo Rivola mengumumkan kontrak Jorge Martin untuk musim depan, sontak keadaan langsung berubah lebih tenang, karena gonjang-ganjing soal masa depan Martin sudah jelas. Bisa jadi karena masa depannya untuk 2025 sudah terjamin, Jorge Martin langsung gembira dan itu juga menular ke Aleix Espargaro yang bakal pensiun akhir musim nanti. Apalagi Martin juga bukan orang baru bagi kapten tim Aprilia itu. Martin pernah numpang di rumah Aleix Espargaro waktu masih baru saja meniti karir. Rivola hanya mengatakan bahwa waktu Espargaro mengumumkan akan pensiun akhir musim ini, Aprilia langsung gerak cepat mencari pengganti sang kapten. Beruntung tim asal Italia itu langsung menemukan J

Marquez Mampu Bersaing Dengan Motor Bekas

Image
Balap Motojipi. - Marc Marquez sepertinya tinggal tunggu waktu saja untuk bisa direkrut oleh pabrikan Ducati. Itu karena performanya waktu di Mugello akhir pekan lalu sangat positif, dengan finish tanpa ndlosor di urutan ke empat setelah Pecco Bagnaia, Enea Bastianini dan Jorge Martin. Yang membuatnya spesial adalah motor Gresini yang dipakai sudah berumur 1 tahun lebih tua alias masih pakai GP23, sementara yang terbaru seperti milik tim resmi Ducati Lenovo dan Pramac sudah GP 24. Dengan motor yang berusia lebih tua ternyata Marquez malah bisa finish di barisan depan alias menyentuh garis chequered flag di posisi keempat. Kepada situs Motosan Marquez mengaku sangat girang bisa bertarung dengan Ducati terbaru dengan motor tua dan cuma kalah sedikit dan bisa finish urutan empat. Buat kompetisi tahun depan, pembalap asal Cervera Spanyol itu sepertinya sudah makin dekat dengan tim pabrikan Ducati menggantikan Enea Bastianini yang harus merelakan kursinya digusur oleh juara duni

Fabio Quartararo: "Kayak Ngomong Sama Tembok."

Image
Pembalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo kecewa berat dengan balap sprint kemarin. Pasalnya rider asal Perancis itu merasa sangat dirugikan gara-gara Miguel Oliveira jatuh waktu sprint race dan menyenggolnya sehingga mereka berdua gagal finish. Peristiwa itu terjadi di lap ke 2 dari 11 putaran Sprint Race. Karena insiden itulah buru-buru dia lapor ke steward alias pengawas balapan. Niatnya sih lapor. Apa daya malah steward cuek aja sama laporan pembalap Yamaha itu. Apalagi si petugas dengan santainya menanggapi kalau itu kejadian biasa dalam balapan. Sebetulnya Quartararo tidak meminta steward menghukum Oliviera atas kejadian itu.  Fabio hanya ingin mengatakan supaya steward lebih jeli lagi dalam bertugas. Karena tanggapan petugas steward datar-datar saja, pembalap bernomor motor 20 itu jadi makin kesal. Tapi apa mau dikata, udah kadung kejadian dan Fabio Quartararo hanya bisa menerima dengan pasrah sambil berharap keajaiban di seri berikutnya.(yuki. Photo by Wik

Dani Pedrosa: Jangan Ganggu Pecco. Ada Marquez Di Sana

Image
Minggu 2 Juni 2024: Tester KTM Dani Pedrosa meminta semua pihak agar tidak mengganggu konsentrasi para pembalap menjelang GP Italia di sirkuit Mugello nanti malam WIB. Mantan pembalap Repsol Honda yang sekarang menjadi pembalap tester untuk KTM itu menjelaskan analisisnya soal para pembalap hari ini. "Pecco Bagnaia adalah pembalap unik. Meski tekanannya sedang tinggi, dia tetap bisa kalem dan dengan keajaiban yang dimilikinya Pecco bisa memenangkan sprint race tadi." ujar Dani Pedrosa. Pembalap asal Spanyol itu juga memuji Bagnaia yang tidak kehilangan ketenangannya dalam balapan sehingga malah bisa memenangkan sprint race tadi. "Saya kira Pecco sangat kuat dalam hal kecepatan dan ketenangan yang justru bisa jadi ancaman para rivalnya," kata Dani. "Pecco juga punya kecepatan yang luar biasa. Itu yang membuatnya tampil beda dibanding para pembalap lainnya. Bahkan sekelas Jorge Martin pun dianggapnya masih belum bisa menyamai level Pecco Bagnaia. Tena

Jorge Martin: Mau Yamaha Kek, Kawasaki Kek, Saya Tidak Peduli

Image
Minggu 2 Juni 2024 - Pembalap Prima Pramac Ducati Jorge Martin merasa kurang pede  dengan ramainya bursa pembalap untuk 2025 mendatang. Meski sementara memimpin klasemen, pembalap asal Spanyol itu malah mengaku ingin melihat seberapa hebat gebrakan tim lain dalam kompetisi MotoGP tahun ini. Memang untuk saat ini posisinya di atas Francesco Bagnaia dengan selisih 39 poin, tapi tetap saja Martinator  merasa perlu ada penyempurnaan setting motor untuk balapan nanti malam WIB. Yang jadi fokus perhatiannya adalah pemilihan ban untuk nanti. Menjelang berlangsungnya balapan di Mugello malam nanti, Jorge Martin sengaja jaga jarak dengan awak media, terutama untuk menghindari pertanyaan soal kontrak dengan Ducati. Isu tentang nasib Jorge Martin memang terus jadi pembicaraan. Bahkan Martin sempat menyatakan di media, kalau sampai Ducati tidak merekrutnya ke tim resmi Ducati Lenovo, ia akan pindah dari Ducati, karena tujuannya adalah tim resmi, bukan sesama satelit, sekalipun ada duku

Sprint Race GP Italia, Pecco Pemenangnya

Image
Balap Motojipi. - Tergusurnya Jorge Martin dalam balapan Sprint Race Sabtu 1 Juni 2024, membuat calon juara dunia itu harus rela tidak dapat poin. Padahal pertarungannya dengan Marc Marquez sangat intens. Yang jelas, Francesco Bagnaia sangat diuntungkan dengan jatuhnya Martin. Pertarungan sengit antara Jorge Martin dan Marc Marquez menguntungkan Pecco Bagnaia. Hasilnya, murid Valentino Rossi itu jadi juara sprint race. Di peringkat ke dua finisher tadi, ada pembalap asal Cervera Spanyol Marc Marquez. Sementara Pedro Acosta yang baru resmi pindah ke tim pabrikan KTM tahun depan berhasil menempati urutan ke-3 dalam balap sprint.  Mantan pembalap Yamaha Franco Morbidelli berhasil finish di belakang Acosta. Murid Valentino Rossi itu kalem aja berhasil meraih posisi ke empat. Menutup posisi 5 besar ada Maverick Vinales dari Aprilia yang berhasil finish di zona point. (yuki) Photo by: Wikipedia 

Pedro Acosta Resmi Tetap Di KTM

Image
KTM tampaknya tidak ingin anak kesayangan mereka Pedro Acosta bakal berlabuh di tim lain. Karena itu, mumpung musim 2024 masih baru mulai beberapa seri, KTM langsung gercep  mengamankan Acosta menjadi pembalap resmi pabrikan asal Austria itu. Meski berada di tim GasGas, Acosta tetap diistimewakan oleh KTM karena performanya yang mengesankan dan bisa jadi ancaman para pembalap yang jauh lebih senior di atasnya. Kontrak Acosta resmi berlaku mulai musim 2025 mendatang dan berlaku multi years alias lebih dari 2 tahun yang jadi standar pembalap MotoGP. Meski tetap di grup milik Pierer Mobility, tapi status Acosta tahun depan bukan lagi pembalap GasGas, tapi tim pabrikan KTM. Jadi tahun depan Acosta akan berduet dengan Brad Binder yang sudah duluan diperpanjang oleh KTM. Direktur Motorsport KTM pit Beirer juga menyatakan sangat puas dengan performa Acosta, sehingga perpanjangan kontrak multiyears tidak masalah. Beirer malah mengatakan, "Dengan perpanjangan kontrak ini, kompe